Rabu, 09 November 2011

Kecemasan Hutang Italia Rontokkan Emas

     Emas beranjak turun untuk ditutup di bawah $1,770 pada hari Rabu dalam keraguan yang masih ada mengenai kemampuan Italia menangani krisis hutang seiring ketidakpastian politik dan kenaikan pada yield obligasi Italia membuat investor waspada. Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi, yang dianggap sebagai halangan adanya perubahan ekonomi, telah berjanji untuk mengundurkan diri setelah Parlemen menyetujui reformasi anggaran namun hal tersebut menimbulkan pertanyaan mengenai calon penggantinya dan kemungkinan ketidakstabilan politik.
     Kegagalan Italia untuk menangani masalah hutangnya akan mempunyai dampak yang jauh lebih besar terhadap kawasan Eropa dibandingkan Yunani. "Pasar sangat cemas. Pergantian pemimpin di Yunani dan Italia tidak mengubah situasi fiskal dan membuat kita berada dalam ketidakpastian,'' ucap Ole Hansen, manajer senior pada Saxo Bank.

"Monex Gold Road Show"

Monex Gold Road Show kembali hadir, ingin menjadi peserta untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang investasi emas?

hub: ratih (0361-3651880) atau bs jg kirim email ke ratih_rd13@yahoo.co.id

Seminar akan diadakan pada hari Jumat tgl 18 November pkl 18.00-21.00 bertempat di Sector bar and resto

Grab It...!!!

Senin, 07 November 2011

Kecemasan Italia Lejitkan Emas

     Emas melejit pada hari Senin, menyentuh level tinggi dalam 6 pekan seiring investor terus memburu safe-haven seiring meningkatnya krisis di Eropa yang telah menjadi Italia sebagai fokus pasar.
     "Dengan situasi di Erop seperti ini, krisis berpindah dari Athena ke Roma dan kemungkinan selanjutnya adalah Madrid," ucap analis Bill O'Neill dari Logic Advisors. "Ada banyak ketidakpastian dan keengganan untuk memiliki mata uang. Itu alasan utama penguatan pada emas. Itu telah menjadi faktor  utama dalam 2 tahun terakhir." Kecemasan mengenai Italia telah mengalahkan krisis di Yunani, setuju analis Oliver Jakob dari Petromatrix, "Selama yield obligasi Italia terus meningkat meski terus dibeli oleh ECB, susah untuk terlalu optimis pada nasib Eropa dan euro." 

Kamis, 03 November 2011

Emas Berkilau di Tengah Redupnya Eropa

      Sampai sesi perdagangan siang di Asia (Kamis, 03/11) Emas terpantau rally hingga sempat mencatat kisaran $1733/troy ons.   
     Rally harga emas terutama di picu oleh ketidakpastian soal penanganan krisis utang Eropa pasca rencana referendum Yunani yang di lontarkan oleh PM Yunani. Sebab, referendum Yunani memicu ketidakpastian kembali soal penanganan krisis utang.
     Dan jika rakyat Yunani menolak kesepakatan bailout terbaru melalui referendum jelas bisa mengancam penyaluran bailout berikutnya sehingga memperbesar ancaman terjadinya default dan penyebaran krisis. Sekaligus jadi ancaman bagi kestabilan pasar keuangan dunia.
      Sontak kondisi tersebut membuat pasar mengurangi eksposurnya pada major currencies khususnya mata uang tunggal Euro. Dan kini terlihat investor mulai keluar dari aset-aset berisiko dan beralih ke aset safe haven yang lebih aman tapi pasti. Karena itu, meski emas sempat anjlok, akhirnya kembali rally.
      Namun sentimen negatif kini sedikit berkurang setelah Presiden Perancis Nicolas Sarkozy dan Kanselir Jerman Angela Merkel terus mengadakan pertemuan diskusi maraton dengan PM Yunani Papandreou terkait masalah referendum mendadak. Dan pertemuan tersebut diperkirakan dapat memberikan hasil positif bagi kelanjutan Yunani sehingga otomatisi momentum rally Emas turut terkikis.

Rabu, 02 November 2011

Pernyataan Fed Pangkas Gain Emas

   Emas memangkas gain sebelumnya pada hari Rabu, bergerak bersama dengan aset beresiko seiring melemahnya dollar, dengan fokus investor tertuju pada pernyatan kebijakan Federal Reserve AS dan pertemuan mengeni krisis Yunani.
     Kendati tingginya harapan investor bank sentral meluncurkan QE3 setidaknya di tahun depan, Open Market Committee mengatakan akan menahan tingkat suku bunga dekat nol dan teru berusaha menekan turun tingkat suku bunga jangka panjang. Turut menambah sentimen negatif adalah survei bisnis yang menunjukkan penurunan pada sektor manufaktur zona Eropa di bulan Oktober lebih dalam dari yang dilaporkan sebelumnya. Investor saat ini menanti keputusan ECB hari Kamis, bersamaan dengan dimulainya pertemuan negara G-20 yang kemungkinan akan mendesak pihak Eropa atas solusi krisis hutang.