Kamis, 25 Juli 2013

Yunani Bisa Dapatkan Pencairan Dana Bailout Segera

     Parlemen Yunani meloloskan kebijakan baru untuk segera mendapatkan pencairan dana bailout yang sangat dibutuhkan oleh anggota zona-euro bermasalah tersebut. Parlemen menyetujui peraturan pajak baru dan penyelesaian skema pengurangan pegawai negeri sipil. Demi membujuk anggota parlemen, Perdana Menteri Samaras tegaskan tidak akan ada lagi kebijakan penghematan lebih lanjut. Partai koalisi pemerintahan Yunani hanya memiliki keunggulan tipis di parlemen dan ini cukup membahayakan dengan merebaknya penolakan dari anggota parlemen lainnya dan rakyat Yunani. 

     Yunani diprediksi akan mulai mendapatkan dana bailout berikutnya senilai €5,8 miliar pada hari Senin. Ini termasuk €2,5 miliar dari EFSF, €1,5 miliar dari keuntungan obligasi yang didapat oleh bank sentral di zona-euro, dan €1,8 miliar dari IMF. Jika Athena dapat menjalankan kebijakan reformasi ekonomi sesuai rencana maka Yunani bisa mendapatkan pencairan dana bailout lagi sebesar €1 miliar pada bulan Oktober mendatang. EUR/USD kini diperdagangkan 1.3273; dekat level tinggi 5 minggu 1.3294 yang diraih kemarin.

Selasa, 23 Juli 2013

Bernanke Terlihat Perlambat QE Menjadi $65 Milyar di Bulan September

     Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke di bulan September kemungkinan akan memangkas pembelian obligasi bulanan Fed menjadi $65 milyar dari kecepatan saat ini yang sebesar $85 milyar, menurut sejumlah ekonom yang di survei oleh Bloomberg News.

     Setengah dari para ekonom berpendapat bahwa outlook dari survei 18-22 Juli, naik dari 44 persen dari poling bulan lalu. Walaupun diperkirakan kemungkinan naiknya peluang di bulan September, yield obligasi bertenor 10-tahun terus menurun pada pekan lalu dari hampir level tertinggi dalam dua tahun setelah Bernanke mengatakan bahwa pengurangan pembelian obligasi bukan berarti pengetatan moneter.

    “Pasar telah menyesuaikan dengan informasi terbaru bahwa the Fed kemungkinan akan mengurangi pembelian obligasi dalam jangka pendek, dan mereka telah siap dengan kondisi tersebut,” kata Russel Price, ekonom senior di Ameriprise Financial Inc. di Detroit.”Investor percaya bahwa pengurangan tidak akan menjadi hal yang negatif untuk pasar atau ekonomi.”

    Tidak ada satupun dari 54 ekonom yang di survei memperkirakan bahwa Federal Open Market Committee akan mulai pengurangan pembelian dalam pertemuan yang di jadwalkan pada tanggal 30-31 Juli. Dalam pengurangan pertama, FOMC mungkin akan memangkas pembelian obligiasi bulanan sekitar $20 milyar, dengan pembelian dibagi antara $35 milyar untuk Treasuries dan $30 milyar untuk obligasi hipotek, menurut estimasi median dari ekonom.

     Bank sentral mungkin akan menghentikan pembelian aset di kuartal kedua tahun depan, menutu setengah dari para ekonom, Sebanyak dua puluh empat persen perkirakan FOMC akan akhiri QE di kuartal ketiga di tahun 2014.

Minggu, 07 Juli 2013

Dollar ke Level Tertinggi 3 Tahun

     Pada hari Jumat, pemerintah AS merilis data non-farm payroll yang telah ditunggu-tunggu oleh investor. Departemen Tenaga Kerja AS pada hari Jumat merilis data NFP sebesar 195.000 tenaga kerja baru untuk bulan Juni, sementara perkiraan ekonom sebesar 163.000 tenaga kerja baru. Lonjakan jumlah tenaga kerja tersebut memperkuat spekulasi Federal Reserve akan mengurangi program stimulus moneter pada bulan September, mengingat jumlah tenaga kerja baru menjadi salah satu indikator Federal Reserve untuk mengurangi stimulus moneternya. Akibat spekulasi tersebut indeks dollar terhadap mata uang utama menguat 0.75% menjadi 84.44.
     
      Berbeda dengan the Fed yang kemungkinan segera mengurangi program stimulus moneternya, ECB dan BoE pada hari Kamis justru menyatakan tidak ada rencana untuk segera memperketat kebijakan moneternya. Kedua situasi tersebut membuat euro dan sterling merosot tajam selama dua hari berturut-turut. Pada hari Jumat Euro anjlok 0.6% menjadi $1.2832 menjadi level terendah sejak bulan Mei lalu. Sementara sterling merosot 1.2% menjadi $1.4890, menjadi level terendah sejak bulan Maret.
 
      Perhatian investor kini tertuju pada notulen rapat FOMC dan komentar dari Ketua Federal Reserve, Ben Bernanke, pada hari Kamis dini hari waktu Indonesia. Investor akan melihat petunjuk lebih lanjut tentang rencana the Fed untuk mengurangi stimulus, jika ada petunjuk yang pasti the Fed akan segera mengurangi stimulus, maka dollar akan semakin menguat.

Rabu, 03 Juli 2013

Minyak Lampaui $100/barel Seiring Merosotnya Persediaan Minyak AS

     Minyak WTI melonjak, melewati level $100/barel, karena terjadinya penurunan terbesar pada tahun ini pada persediaan minyak AS dan kekhawatiran bahwa kerusuhan di Mesir akan menggangu pengiriman dari Timur Tengah. Minyak mencapai level tertinggi 14-bulan seiring lembaga Energy Information Administration (EIA) mengatakan bahwa persediaan turun sebanyak 10.3 juta bareal menjadi 383.8 juta barel.

      Penurunan ini lebih dari empat kali lipat dari angka perkiraan analis yang perkirakan akan turun 2.25 juta barel. Presiden Mesir Mohamed Mursi berusaha untuk pertahankan kekuasaannya seiring militer berusaha untuk memecahkan kebuntuan politik, sehingga meningkat kecemasan bahwa pengiriman minyak melalui Terusan Suez akan berkurang.

     “Kita miliki dua masalah utama yang mendorong minyak lebih tinggi pada hari Rabu,” kata Adam Wise, direksi di Manulife Asset Management di Boston.” Kita melihat penurunan yang  lebih besar dari yang di perkirakan pada pasokan minyak AS disini sementara itu gejolak di Mesir meningkatken kecemasan tentang pasokan dari Timur Tengah.

Senin, 01 Juli 2013

Education 7; Tips Sistem Trading Mudah Tanpa Emosi

     Sistem trading yang menguntungkan dan konsisten, banyak yang beranggapan sangat sulit untuk disusun. Sebetulnya Anda tidak harus menyusun sistem trading dengan serumit dan sesulit itu, sebab mayoritas trader yang berakhir rugi dalam trading bukan dikarenakan sistem trading mereka yang buruk, namun diakibatkan oleh emosi dan sikap tidak disiplin dengan peraturan yang sudah di tentukan. Dalam bisnis trading, jika emosi menjadi pengendali, Anda pasti akan gagal. Sehingga Anda juga memerlukan mindset sistem trading yang kuat dengan trading plan yang juga kuat.

Jika diringkas, sistem trading di bawah ini adalah alasan utama yang menyebabkan kegagalan dalam trading:
  • Salah menempatkan modal (tidak sesuai dengan produknya)
  • Kurang disiplin dan tidak ada trading plan
  • Tidak mempelajari pasar
  • Melakukan analisa/interpretasi yang kurang tepat
  • Mengejar pasar (masuk posisi walupun kriterianya belum memenuhi).
  • Tidak mau menerima kerugian (posisi ditahan tanpa menggunakan stop loss)
     Untuk sistem trading tanpa emosi, ada empat tips yang sangat mudah yang akan membedakan antara pemenang dan pecundang;

1. Menyusun Trading Plan

     Memiliki sebuah sistem trading plan dan dikuti supaya Anda mengetahui kapan untuk mengambil posisi dan kapan tidak mengambilnya. sistem trading ini sering dilupakan ketika sedang berada dalam kondisi profit.

     Dalam sistem trading, Anda harus ambil posisi sesusai trading plan Anda dan bukan sesuai keaadan sekarang. Anda tidak akan mengetahui bahwa sistem trading akan berjalan baik atau buruk jika strategi tidak dijalankan secara konsisten dan alasan sistem trading terus diubah. Sering sekali trader tidak mengikuti sistem trading plan ketika sedang mengalami kerugian, padahal saat tersebut adalah saat-saat kritis dan paling menentukan bagi berkembangnya kemampuan sistem trading ke depan.

2. Sistem Trading; Simple dan Fleksibel

     Trader yang berhasil adalah trader yang sudah menerima bahwa tidak ada sistem trading yang akan berjalan baik selama lamanya. Walaupun trader yang berhasil sangat percaya terhadap sistem trading indikator teknikalnya, namun mereka juga menyadari bahwa terdapat banyak faktor lain yang mempengaruhi performanya.

      Karena hal inilah mereka selalu membuka pikiran dan mencari ide baru, belajar dari pengalaman dan akan melakukan trial and error agar ketika sistem trading dievaluasi (pada periode tertentu), mereka dapat memperbaiki sistemnya atau mengubah metodologi sesuai keadan pasar dengan risk to reward yang menarik. Untuk menjadi trader yang sukses, Anda harus mengerti bagaimana sistem trading bereaksi pada saat pasar berubah dan ini akan selalu terjadi.

3. Fokus untuk menjadi konsisten

     Trader yang sudah berhasil lebih mementingkan sikap konsisten dibanding profit yang langsung atau cepat.
     Jika Anda hanya beruntung pada satu transaksi dan memperoleh profit darinya, Anda masih belum memiliki strategi/ sistem trading yang baik dan Anda belum tentu akan bisa memperoleh profit yang konsisten untuk jangka waktu lama.

4. Take Action

     Trader yang sukses akan selalu mengambil tindakan. Aktivitas trading mereka tidak akan terpengaruhi oleh rasa takut. Sebagai contoh, mereka tidak akan menahan posisi yang merugikan (yang tidak sesuai dengan rencana trading) sambil berharap bahwa posisi tersebut akan berbalik menjadi posisi yang menguntungkan.  Mereka juga tidak akan terburu-buru panik dalam mengambil tindakan yang tidak sesuai rencana sistem trading.

Education 6; 6 Tips Praktis Agar Trading Lebih Optimal

     Strategi trading dalam dunia investasi, memiliki strategi dan teknik masing masing untuk menganalisis dan mengambil keputusan transaksi. Beberapa diantara strategi trading mereka ada yang hanya menggunakan strategi trading fundamental (misalnya berdasarkan berita atau indikator terkini) atau hanya menggunakan faktor teknikal (misalnya mengamati grafik dan indikator harga) sementara beberapa strategi trading yang lain menggabungkan kedua jenis analisa di atas.

       Dari sisi jenis strategi trading mereka, ada yang melakukan transaksi 2 atau 3 kali setahun (jangka waktu panjang), ada juga yang mengambil posisi hingga 50 kali transaksi per hari (jangka waktu yang sangat pendek dan hanya mencari keuntungan kecil dalam setiap transaksinya). Beberapa diantara mereka ada yang berhasil, baik dengan strategi trading yang sama maupun berbeda, menggunakan jangka waktu panjang maupun pendek, namun banyak pula yang gagal.

      Mereka yang menghasilkan keuntungan di pasar secara konsisten jika dipertemukan strategi trading akan memiliki karakteristik dan pilosofi yang sama. Kami meringkas karakteristik tersebut agar memudahkan Anda dalam memahami dan mengaplikasikannya.

6 karakteristik dan pilosofi umum strategi trading yang dimiliki oleh trader yang berhasil adalah:

1.    Trading Plan

      Keseluruhan trader yang sukses memiliki trading plan. Secara umum isi dari strategi trading plan tersebut adalah;

     Penentuan secara spesifik kapan akan mengambil posisi dan kapan akan melikuidasi posisi tersebut. Penentuan resiko strategi trading yang juga spesifik. Kapan, di harga berapa kerugian akan di hentikan, berapa jumlah resiko maksimal yang akan diterima. Penyesuaian hasil trading dengan kapasitas transaksi. Penyesuaian strategi trading ini dilakukan baik ketika menghadapi keuntungan maupun kerugian, baik menggunakan leverage maupun tidak

      Yang terpenting dalam strategi trading plan ini bukan hanya pada penyusunannya, namun lebih kepada pelaksanaannya. Trader yang sukses tersebut melaksanakan strategi trading dengan sabar dan disiplin rencana yang telah disusun, tidak mudah panik menghadapi kondisi pasar yang bergerak dinamis dan selalu menganggap bahwa trading adalah bisnis atau investasi jangka panjang.Setelah Anda menyusun strategi trading Anda sendiri, hal yang terbaik Anda lakukan adalah melaksanakan rencana tersebut dengan disiplin dan sabar. Waktu akan membantu Anda mengenali kapan strategi trading tersebut harus di review dan disesuaikan kembali.

2.    Menerima kerugian

     Umumnya di atas 90% dari trader yang gagal adalah yang tidak pernah belajar menerima kerugian. Merasa bahwa keputusan mereka benar dan ketika terjadi kesalahan, strategi trading mereka fokus pada posisi yang yang mengalami kerugian dan melewatkan kesempatan transaksi lain yang muncul.
Trader yang sukses tidak pernah menganggap kerugian bersifat personal, bukan soal strategi trading siapa yang benar, tapi lebih kepada bagaimana menghasilkan keuntungan. Mereka yang berhasil adalah yang langsung menghentikan posisi (cut loss) ketika memahami kesalahan dan fokus pada peluang lain yang dapat dimanfaatkan untuk mengambil keuntungan.

3. Mudah dan sederhana

      Karakteristik trader sukses yang lain adalah bahwa mereka tidak membuat aturan transaksi menjadi rumit dan kompleks. Aturan transaksi strategi trading mereka simple dan mudah untuk diikuti atau disesuaikan dengan perubahan pasar yang konstan.

4. Hasil lebih baik dengan resiko yang kecil

      Sebelum masuk posisi, trader sukses mempertimbangkan berapa potensi kerugian dan berapa potensi keuntungan. Jika strategi trading mereka menemukan peluang resiko yang tidak sepadan dengan keuntungan, maka mereka tidak akan mengambil posisi.

      Trader sukses tidak terburu-buru dalam mengambil keuntungan, namun juga tidak akan menunggu hingga keuntungan berubah menjadi kerugian.

5. Mengikuti arah harga

   Sejarah telah membuktikan bahwa strategi trading trader yang berhasil adalah trader yang hanya mengambil peluang transaksi yang sesuai dengan arah (trend) pasar. Hal ini juga berlaku bagi swing trader, yang mengambil posisi pendek dan cenderung berlawanan dengan trend besar. Strategi trading mereka mengambil posisi sesuai dengan trend dengan periode yang berbeda.

6. Jangan Over-trading

      Trader yang sukses tidak akan terlibat atau terikat terlalu dalam terhadap satu posisi pada satu instrumen.

     Banyak trader masuk posisi tanpa alasan yang jelas dan tidak sesuai dengan strategi tradingnya. Tidak demikian halnya pada trader sukses, strategi trading mereka masuk posisi dengan alasan yang jelas, sesuai dengan seluruh kriteria yang ada dalam rencana strategi trading dan fokus pada keseluruhan rencana dan bukan hanya pada hasil posisi yang ada.

     Walaupun sebagian besar trader sudah mengetahui poin penting strategi trading yang menentukan dalam keberhasilan trading, tapi sedikit dari mereka yang benar-benar mengaplikasikan strategi trading apa yang telah di ketahui. Pelaksanaan inilah yang membedakan antara trader sukses dan gagal.