Emas melemah pada hari Senin seiring para pemain membatasi transaksi
mereka sebelum libur akhir tahun di pasar yang menuju penurunan tahunan
terbesar dalam tiga dekade dan menghadapi perkiraan penurunan lebih
lanjut di tahun 2014.
Emas, yang saat ini berada di jalur untuk akhiri tahun dengan
penurunan hampir 30% , berada di level terendah dalam enam bulan
terakhir di bawah $1.200/onz, dan beberapa analis mengatakan bahwa pasar
dapat menembus kebawah level terendah bulan April 2010 di $1.050 pada
tahun depan.
Sejak Federal Reserve umumkan pengurangan pertama pada stimulus moneter AS
pada pekan lalu setelah mereka dapatkan ekonomi cukup kuat untuk
tindakan tersebut, banyak reli yang mulai pudar pada logam mulia yang
telah di dukung untuk beberapa tahun terakhir oleh program yang
mendukung perekonomian.
Di saat the Fed hanya memangkas $10 milyar dari pembelian asset
bulanan yang sebesar $85 milyar, para analis mangatakan bahwa dampak
dari kebijakan itu telah mendominasi psikologis pasar.
“Deflasi telah menjadi satu-satunya hal yang bada di pikiran
orang-orang setelah tindakan the Fed, bukan inflasi, dan itu tidak akan
membantu emas,” kata Ralps Preston, analis perdagangan berjangka di HeritageWestFutures.com di San Diego, California.
“Jika ekonomi masih pada jalurnya, saya pikir emas akan menuju level
terendah Juli 2010 di $1.170 dalam beberapa pekan mendatang dan akan
meraih level terendah bulan April 2010 di $1.050 dalam waktu singkat,
ujar Preston.