Emas ditutup naik untuk pertama kalinya dalam 5 sesi perdagangan pada hari Jumat, seiring meningkatnya ketegangan geopolitik dan aksi short-covering membantu emas pulih dari aksi jual pasca data nonfarm payrolls
AS yang positif. Emas saat ini sedang menuju kenaikan harian terbesar
dalam 2 bulan. Emas menghentikan menambah penurunan setelah adanya
kecemasan bahwa kekerasan akan meningkat pasca berita adanya satu orang
korban tertembah dalam pertikaian antara pemberontak pro-Rusia dan Ukraina
di kota pelabuhan Odessa. Trader mengatakan kemampuan emas untuk
bertahan di atas support kunci teknikal pada $1,275 per ons menjadi
pondasi rebound penurunan tajam sebelumnya menyusul data yang
menunjukkan tingkat pertumbuhan pekerjaan AS meningkat di bulan April
dengan laju paling cepat dalam lebih dari 2 tahun. Sementara itu harga
emas mencetak kenaikan 1.4%, setelah sempat menyentuh level tinggi sesi
pada $1,304.40.
Pekan lalu, emas sempat anjlok ke level terendah dalam 3 bulan di
bawah level $1,270 per ons seiring investor menjadi lebih bearish dalam
ekspektasi membaiknya perekonomian AS dan minimnya aksi beli safe haven.
"Menuju akhir pekan yang panjang dengan pasar emas di London ditutup
pada hari Senin, ada aksi short-covering dan aksi beli fisik yang cukup
marak pasca aksi jual akibat data tenaga kerja," ucap Thomas Capalbo,
trader emas pada brokerage Newedge. Bursa emas London akan ditutup pada
hari Senin memperingati hari Buruh.