Indeks Nikkei
– Jepang melejit 2.4% hingga mencapai level tinggi dalam 53 bulan di
perdagangan awal pekan (Senin, 25/2) terutama berkat eksportir unggul
dalam memimpin pasar terkait dengan pelemahan Yen.
Rebound Nikkei
terpicu setelah sumber menyebutkan pemerintah Jepang kemungkinan besar
akan melantik Presiden Bank Pembangunan Asia (ADB) – Haruhiko Kuroda,
sebagai gubernur bank sentral berikutnya. Kuroda adalah sosok seorang
penganjur kebijakan pelonggaran moneter agresif.
Indeks utama Nikkei (N225) akhirnya
ditutup dengan menguat sebanyak +276.58 poin di level 11662.52,
sedangkan indeks Nikkei futures turut menguat +250 poin di level 11655.
Secara teknikal, akibat gap-up yang terjadi pada sesi pagi, indikator Moving Average dan MACD dengan tenor 1 jam langsung bermanuver bullish. Sehingga rally selanjutnya nampak akan berpeluang ke resisten 11645 kembali guna melanjutkan ke 11680 hingga 11720.
Sementara indikator Stochastic nampak menukik turun karena mencoba
menutupi gap yang terjadi hari ini. Meskipun peluangnya sangat kecil,
indikator tersebut berpotensi memicu koreksi Nikkei ke level support
11550 guna meneruskan ke support 11510 (retrace 23.6 Fibonacci) hingga
level 11460.