Emas bergerak menjauh dari rekor tertingginya padi hari Selasa setelah keputusan Swiss National Bank untuk mematok nilai tukar mata uangnya terhadap Euro mengguncang pasar keuangan dan memicu keluarnya likuiditas dalam jumlah besar dari pasar. Meskipun begitu logam mulia ini nampaknya belum akan kehabisan pembeli mengingat berkurangnya daya tarik safe haven Franc.
"Emas telah menunjukkan pemulihan yang cukup baik dari harga terendah", kata Alexander Zumfe, seorang trader emas pada Heraeus. "Sentimen terhadap resiko sempat membaik di awal, yang terlihat dari turunnya Franc dan emas, semetara saham menguat".
Sepanjang tahun ini emas telah rally hingga 34%, yang merupakan kenaikan terbesar tahunan sejak 1979.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar