Yen
melanjutkan penguatan di awal sesi Asia seiring merebaknya
risk-aversion pasca jatuhnya bursa saham global. Bursa saham dunia
melemah seiring investor khawatir Fed akan segera mengurangi stimulus
moneter di tengah munculnya bukti akan berlanjutnya momentum pemulihan
ekonomi AS. USD/JPY kini diperdagangkan 100.90; coba menjauhi level tinggi harian 101.15
Kembali meningkatnya biaya pinjaman (yield) obligasi pemerintah
Jepang juga turut menguatkan yen. Yield obligasi pemerintah bertenor 10
tahun naik 3 bps menjadi 0.93%; mendekati level tinggi minggu lalu 1%.
Kenaikan yield obligasi dapat menggerogoti nilai portfolio perbankan
Jepang yang banyak memiliki obligasi pemerintah Jepang. Ini berarti
potensi kerugian perbankan Jepang dapat meningkat jika yield obligasi
terus meningkat. Jika perbankan Jepang mengalami potensi kerugian yang
signifikan maka ini dapat memaksa perbankan untuk menarik investasinya
di luar negeri kembali ke Jepang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar