Dealing Desk = Bandar
- Broker jenis ini biasanya unggul di
fasilitasnya seperti leverage bisa sampai 1:500 bahkan 1:1000, bebas bunga,
spread kadang super kecil dan fixed (gak sesuai market), bonus berjibun, bisa
transfer2an dengan pihak ke 3, dan hal-hal lain yang bertujuan untuk menarik
orang agar setor duit di mereka.
- Kejelekannya yaitu, berhubung dia bandar, maka mereka harus menyediakan fasilitas yang sebagus mungkin agar terlihat menarik (urusan bayar itu belakangan), TETAPI sebenarnya itu adalah pancingan belaka. Karena mereka (bandar) melawan trading anda, biasanya dengan cara eksekusi order dilambatin, server sering down, hang, requote, harga gak gerak (freeze), stop loss hunting, dilarang pakai teknik ini itu, manipulasi harga, dan lain-lain supaya anda mudah kalah/loss. Karena kalau anda loss maka mereka akan mendapatkan income. Anda loss $1000 maka bandar akan mendapatkan income $1000. Ini adalah cara kerja broker bandar.
- Kejelekannya yaitu, berhubung dia bandar, maka mereka harus menyediakan fasilitas yang sebagus mungkin agar terlihat menarik (urusan bayar itu belakangan), TETAPI sebenarnya itu adalah pancingan belaka. Karena mereka (bandar) melawan trading anda, biasanya dengan cara eksekusi order dilambatin, server sering down, hang, requote, harga gak gerak (freeze), stop loss hunting, dilarang pakai teknik ini itu, manipulasi harga, dan lain-lain supaya anda mudah kalah/loss. Karena kalau anda loss maka mereka akan mendapatkan income. Anda loss $1000 maka bandar akan mendapatkan income $1000. Ini adalah cara kerja broker bandar.
Sedangkan untuk Broker Non Dealing Desk itu ada 2 jenis :
- ECN dan STP (bisa digoogling dengan keyword ECN Forex kalau ingin cari broker jenis ini) salah
satunya yaitu: interactivebrokers tersebut.
Untuk broker jenis ECN adalah benar - benar ikut berpartisipasi di market seperti halnya bank - bank besar yang berfungsi sebagai liquiditor, ataupun mempertemukan penjual dan pembeli di antara para usernya (tidak dibandarin)
Dan broker jenis Non Dealing Desk ini hanya mendapatkan keuntungan dari komisi atau dari spread yang dibesarkan sedikit untuk keuntungannya. Dan broker tipe Non Dealing Desk tidak mungkin fixed spread (spread pasti berubah - ubah sesuai market / variable). Dan broker Non Dealing Desk tidak ada yang kasih leverage tinggi seperti 1:500. Semua harus sesuai dengan apa yang ada di market sesungguhnya.
Sedangkan untuk broker STP (Straight Through Processing) itu adalah broker yang ordernya dilempar lagi ke broker yang lain, biasanya dilempar ke ECN (tapi kalau dilemparnya ke broker yang Dealing Desk ya bisa celaka).
Baik broker jenis ECN maupun STP tidak akan melawan trading anda, dan malah mereka lebih suka anda menang ataupun banyak bertrading (banyak frekuensinya / scalper), karena itu berarti pemasukkan untuk mereka.
Ada satu lagi, yaitu jenis broker Hybrid. Yang ini merupakan kombinasi antara dealing desk dan ECN / STP broker. Biasanya broker jenis ini akan mem-bandari untuk order yang receh2 (micro, mini), tetapi untuk order yang lot besar maka akan diproses dengan ECN ataupun STP.
Untuk broker jenis ECN adalah benar - benar ikut berpartisipasi di market seperti halnya bank - bank besar yang berfungsi sebagai liquiditor, ataupun mempertemukan penjual dan pembeli di antara para usernya (tidak dibandarin)
Dan broker jenis Non Dealing Desk ini hanya mendapatkan keuntungan dari komisi atau dari spread yang dibesarkan sedikit untuk keuntungannya. Dan broker tipe Non Dealing Desk tidak mungkin fixed spread (spread pasti berubah - ubah sesuai market / variable). Dan broker Non Dealing Desk tidak ada yang kasih leverage tinggi seperti 1:500. Semua harus sesuai dengan apa yang ada di market sesungguhnya.
Sedangkan untuk broker STP (Straight Through Processing) itu adalah broker yang ordernya dilempar lagi ke broker yang lain, biasanya dilempar ke ECN (tapi kalau dilemparnya ke broker yang Dealing Desk ya bisa celaka).
Baik broker jenis ECN maupun STP tidak akan melawan trading anda, dan malah mereka lebih suka anda menang ataupun banyak bertrading (banyak frekuensinya / scalper), karena itu berarti pemasukkan untuk mereka.
Ada satu lagi, yaitu jenis broker Hybrid. Yang ini merupakan kombinasi antara dealing desk dan ECN / STP broker. Biasanya broker jenis ini akan mem-bandari untuk order yang receh2 (micro, mini), tetapi untuk order yang lot besar maka akan diproses dengan ECN ataupun STP.
HATI-HATI
PULA DALAM MEMBEDAKANNYA, Karena BANYAK beredar pula BROKER PALSU yang ngakunya
Non Dealing Desk/ECN/STP padahal Tidak. Kalau yang benar2 asli
harus cari broker yang teregulasi dengan benar dan terletak di negara yang
baik, karena kalau dia teregulasi dengan benar (seperti NFA, FSA dan sejenisnya
gitu) maka tidak akan berani ngibul, atau akan terkena sangsi berat dan dicabut
ijinnya.