Seperti yang kita ketahui, emas
adalah logam yang sangat berharga. tapi bukan itu alasan orang memilih trading
emas. Berikut adalah 6
alasan trading emas yang dirangkum dari beberapa sumber.
1.) Inflasi : Emas dikenal
sebagai alat yang cukup baik untuk melawan inflasi, karena harganya cenderung
naik. Analogi simplenya kira-kira begini, 5 tahun lalu kita bisa beli roti
dengan harga 1000, tapi sekarang harganya sudah 3000. Inilah Inflasi yang
menyebabkan harga naik. Sehingga nilai dari uang tersebut juga berkurang. Tapi,
kalau anda beli roti menggunakan emas yang 5 tahun lalu harganya 1 gram,
sekarang pun harganya masih 1 gram untuk beli roti.
2) Deflasi : Deflasi
biasanya menyebabkan keadaan depresi, yaitu saat dimana aktifitas bisnis dan
ekonomi menurun. Pada saat seperti ini, nilai emas cenderung lebih kuat
dibanding harga-harga barang lain yang menurun tajam.
3) Geopolitik. Ketika
terjadi krisis ekonomi dan 'ketegangan politik' harga emas lebih stabil
daripada nilai uang negara itu sendiri. Bahkan terkadang menjadi yang terkuat
dibandingkan investasi yang lain. contohnya pada saat perang Iran dan
Irak 2007 - 2008. Karena ketegangan politik tersebut Para pelaku pasar akan
menarik investasinya di bursa saham, valas atau obligasi. Mereka akhirnya memilih
investasi yang aman seperti Emas, sehingga permintaan akan emas pun naik.
4) Supply yang terbatas. Emas
adalah mineral yang langka dan jumlahnya pun sedikit dan tidak akan bisa habis
seperti minyak. Walapun tidak habis-habis, tapi peredaran emas biasanya diatur
sama bank central masing-masing negara.
5) Permintaan yang meningkat.
Meningkatnya perekonomian negara-negara berkembang menjadi penyebab naiknya
permintaan emas. Di berbagai negara berkembang, emas identik dengan sebuah
kultur budaya salah satu contohnya adalah India. Kenapa? India adalah salah
satu pengkonsumsi
emas terbesar di Dunia, India juga termasuk dalam negara
berpopulasi terbanyak di Dunia. Contoh simplenya begini, pada bulan oktober
biasanya orang India banyak menikan dan pasti banyak menggunkan perhiasan untuk
perayaan tersebut. Karena banyaknya permintaan akan emas, maka harganya pun
akan naik.
6) Diversifikasi portfolio /
aset. Ini adalah point terakhir alasan para Investor untuk trading emas.
Kunci dari diversifikasi adalah mencari investasi yang tidak terlalu dekat
berhubungan antara satu dan yang lainnya. Dari sejarahnya saja, emas dipercaya
punya "hubungan negatif" dengan saham dan instrumen finansial
lainnya. Contohnya, pada tahun 80 dan 90-an, adalah moment yang bagus buat beli
Saham, bukan emas. Tapi ketika tahun 2008 kemarin, saatnya emas bersinar dan
saham masuk ke masa suram. Itulah kenapa para banyak orang lebih memilih
emas.
Banyak orang bilang "Investasi
emas aja, harga naik terus jadi tidak akan rugi". Betul, tapi dalam
trading kita harus tetap menggunakan strategi. Jadi kita punya timing
yang tepat kapan harus Buy / Sell Emas.
Market
Update
XAU/USD atau
harga emas melakukan pergerakan konsolidasi di sekitar area
moving average 200 di grafik harian. Kondisi secara umum masih tertekan seperti
yang ditunjukkan pada indikator MACD (12, 26, 9) pada grafik mingguan.
Pergerakan di atas area 1683 kemungkinan baru bisa mengangkat harga emas ke
area 1700 an lagi. Sementara pergerakan di bawah 1643 akan membuka jalan pelemahan
lebih dalam lagi ke 1630 an.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar