Dollar AS anjlok di seluruh bursa pada hari Jumat, terpukul oleh berlanjutnya perdebatan anggaran AS dan ketidakjelasan tentang kapan Fed akan mulai mengurangi program stimulusnya. Pemerintah AS tengah menghadapi resiko shutdown pada 1 Oktober mendatang seiring Kongres
kesulitan untuk menyepakati anggaran belanja darurat. Kongres AS juga
didesak untuk segera menaikan plafon hutang pada otoritas pinjaman
federal. Selain kebuntuan anggaran, beberapa investor juga terlihat
mulai mengantisipasi potensi penundaan tapering stimulus Fed sampai awal 2014 untuk lebih memastikan pemulihan AS.
"Seiring kian sempitnya tenggat waktu yang dimiliki Kongres, para
investor mulai meningkatkan penjualan Dollar mereka karena ditutupnya
pemerintahan akan merusak kualitas aset AS dan menghambat pertumbuhan
ekonomi AS," kata Kathy Lien, direktur manajer pada BK Asset Management
di New York.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar