Dollar pada perdagangan kemarin kembali menguat dengan indeks dollar
terhadap mata uang utama ditutup menguat pada level 82.38, dan menjadi
penguatan dalam lima sesi beruntun. Ketegangan di Suriah menjadi faktor
awal penguatan dollar, karena munculnya kekhawatiran akan kemungkinan AS
melancarkan aksi militer ke Suriah meningkatkan daya tarik mata uang
safe haven seperti dollar, yen, dan franc.
Disusul dengan data manufaktur untuk bulan Agustus yang kemarin
dirilis sebesar 55.7 yang menunjukkan sektor manufaktur AS berekspansi
pada laju tercepat dalam dua tahun terakhir. Data tersebut memunculkan
optimisme Federal Reserve akan mengurangi stimulus moneter pada bulan
September. Perhatian investor kini tertuju pada data non-farm payrolls
yang akan dirilis Kamis besok. Banyak kalangan investor meyakini jika
data NFP tersebut dirilis positif maka Federal Reserve akan mengurangi
stimulus moneternya pada bulan September. Sebelum data tersebut dirilis,
hari ini AS akan merili data trade balance.
Sementara itu EURUSD saat ini diperdagangkan pada kisaran 1.3166,
GBPUSD ditransaksikan pada kisaran 1.5558, USDJPY dan AUDUSD berpindah
tangan pada kisaran 99.60, dan 0.9057.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar