Emas ditutup menguat 1% akibat pelemahan dollar setelah data indeks harga produsen AS lebih rendah dari perkiraan, mengangkat emas
setelah anjlok pada perdagangan sebelumnya. Departemen Tenaga Kerja AS
mengatakan indeks harga produsen tidak berubah pada bulan Juli dan harga
produsen inti naik 0.1%, kedua data tersebut lebih rendah dari
perkiraan para ekonom, yang menimbulkan kecemasan inflasi berjalan
terlalu rendah, sehingga memberikan indikasi Federal Reserve mungkin
tidak akan mengakhiri stimulus moneter sampai inflasi meningkat.
Emas mendapat keuntungan dari stimulus moneter yang dilakukan
oleh Federal Reserve dan bank sentral lainya. Spot emas ditutup pada
level $1.334 per troy ons. Perak juga menguat pada perdagangan keamrin,
menjadi penguatan selama lima sesi beruntun, dan menyentuh level
tertinggi yang terakhir terjadi pada pertengahan Juni lalu. Perak
ditutup pada level $21.79 per ons.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar