Peluang kemungkinan terjadinya tapering
di Desember kembali menguat setelah data GDP AS kuartal ke-3 pembacaan
pertama lebih bagus dari ekspektasi pasar 2,8% versus 2,0%. Apalagi
diikuti dengan data klaim tunjangan pengangguran mingguan AS yang sesuai
dengan perkiraan 336 ribu klaim. Hal ini membuat dollar
AS menguat semalam terhadap mata uang utama dunia dan harga komoditas
tertekan. Indeks saham dow jones dan regional pagi ini juga tertekan.
Semalam juga dirilis keputusan yang mengejutkan dari bank sentral
Eropa (ECB) yang memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin
menjadi 0,25%. Hasil ini langsung menekan turun euro/dollarAS
lebih dari 200 pip pasca dirilisnya data. Sebagian ekonom
memproyeksikan keputusan pemangkasan suku bunga ini akan diikuti oleh
penyediaan dana murah untuk perbankan oleh ECB dalam 6 bulan ke depan,
seperti hasil survei Reuters. Dan ini bisa menjadi penekan nilai tukar
euro terhadap mata uang lain ke depannya. ECB kelihatannya menggunakan
alasan turunnya angka inflasi Oktober menjadi 0,7% jauh di bawah target
ECB 2% untuk memangkas suku bunga semalam.
Pagi ini data neraca perdagangan China dirilis lebih bagus dari
perkiraan. Surplus neraca perdagangan China meningkat menjadi $31,1
miliar, di atas prediksi $23 miliar dan dua kali lipat dari surplus
bulan sebelumnya yang $15,2 miliar. Data yang positif dari China ini
biasanya memberikan sentimen positif ke pasar. Tapi tampaknya pasar
lebih mendahulukan sentimen tapering.
Sore ini beberapa penting dari zona euro dan Inggris akan menjadi market mover bagi pergerakan euro, sterling
dan indeks saham Eropa yaitu data neraca perdagangan Jerman dan Inggris
dan produksi industri Prancis. Data-data ini mungkin bisa menjadi
penggerak harga sementara hari ini karena fokus pasar akan ke data
tenaga kerja AS malam harinya.
Data Non-farm Payrolls dan tingkat pengangguran AS akan dirilis jam
20.30 WIB dengan prediksi 121 ribu dan 7,3%. Data yang lebih bagus dari
prediksi bisa mengangkat kembali dollar AS terkait isu tapering
di Desember. Dan pada Sabtu dinihari pukul 3.30 WIB Gubernur Ben
Bernanke akan berpidato dalam acara The International Monetary Fund
Annual Research Conference di Washington. Pasar akan mencari petunjuk
mengenai kebijakan moneter bank sentral AS ke depannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar