Sentimen positif masih membayangi pergerakan indeks saham AS dan
Jerman. Rekor tertinggi baru tercapai lagi semalam. Tampaknya para
pelaku pasar optimis dengan perkembangan ekonomi yang terjadi di AS dan
Jerman. Pagi ini sentimen positif dari bursa saham AS turut membantu
penguatan indeks saham regional seperti Nikkei, Hang Seng dan Kospi.
Semalam data survei tingkat keyakinan konsumen AS yang di bawah prediksi menekan turun indeks dollar
AS. Pagi ini indeks dollar AS masih mengalami tekanan turun. Jelang
libur besar, Thanksgiving di AS besok, pergerakan harga yang di luar
dugaan bisa saja terjadi karena sedikitnya pelaku pasar yang melakukan
transaksi di pasar.
Hari ini pelaku pasar harus mewaspadai ketegangan yang muncul di
kawasan laut China Selatan setelah China mendeklarasikan zona terbang di
kawasan tersebut sebagai bagian dari otoritas China. Padahal wilayah
tersebut masih terjadi sengketa dengan negara tetangganya Jepang. AS
yang membantu pertahanan Jepang dilaporkan telah menerbangkan pesawat
bombernya ke atas wilayah laut China Selatan tersebut. Ketegangan yang
memanas tentu bisa memberikan sentimen negatif ke pasar.
Beberapa data penting bisa menjadi market mover hari ini. Euro bisa mendapatkan market mover dari data survei iklim konsumen Jerman sementara sterling
akan diuji dengan data GDP kuartal ke-3 Inggris estimasi yang ke-2. Dan
dollar AS akan mendapatkan penggerak dari data klaim tunjangan
pengangguran mingguan dan data durable goods orders. Dollar masih dibayangi isu tapering. Data klaim tunjangan pengangguran yang lebih besar dari prediksi, bisa menekan indeks dollar AS lebih dalam lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar