Selasa, 26 November 2013

Market Movers: Jelang Thanksgiving, Dollar AS Melemah

    Sentimen positif masih membayangi pergerakan indeks saham AS dan Jerman. Rekor tertinggi baru tercapai lagi semalam. Tampaknya para pelaku pasar optimis dengan perkembangan ekonomi yang terjadi di AS dan Jerman. Pagi ini sentimen positif dari bursa saham AS turut membantu penguatan indeks saham regional seperti Nikkei, Hang Seng dan Kospi.

     Semalam data survei tingkat keyakinan konsumen AS yang di bawah prediksi menekan turun indeks dollar AS. Pagi ini indeks dollar AS masih mengalami tekanan turun. Jelang libur besar, Thanksgiving di AS besok, pergerakan harga yang di luar dugaan bisa saja terjadi karena sedikitnya pelaku pasar yang melakukan transaksi di pasar.

       Hari ini pelaku pasar harus mewaspadai  ketegangan yang muncul di kawasan laut China Selatan setelah China mendeklarasikan zona terbang di kawasan tersebut sebagai bagian dari otoritas China. Padahal wilayah tersebut masih terjadi sengketa dengan negara tetangganya Jepang. AS yang membantu pertahanan Jepang dilaporkan telah menerbangkan pesawat bombernya ke atas wilayah laut China Selatan tersebut. Ketegangan yang memanas tentu bisa memberikan sentimen negatif ke pasar.

      Beberapa data penting bisa menjadi market mover hari ini. Euro bisa mendapatkan market mover dari data survei iklim konsumen Jerman sementara sterling akan diuji dengan data GDP kuartal ke-3 Inggris estimasi yang ke-2. Dan dollar AS akan mendapatkan penggerak dari data klaim tunjangan pengangguran mingguan dan data durable goods orders. Dollar masih dibayangi isu tapering. Data klaim tunjangan pengangguran yang lebih besar dari prediksi, bisa menekan indeks dollar AS lebih dalam lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar