Penguatan dollar AS masih terjaga seiring masih bertahannya ekspektasi tapering di
Desember akibat bagusnya data-data ekonomi penting AS. Data GDP AS
kuartal ke-3 dan data Non-farm Payrolls yang baru dirilis pekan lalu
menambah peluang kemungkinan bank sentral AS melakukan tapering pertama di Desember.
Data GDP AS kuartal ke-3 dirilis 2,8% lebih bagus dari ekspektasi
2,0% dan data GDP kuartal sebelumnya 2,5%. Sementara data tenaga kerja
AS Non-farm Payrolls dirilis 204 ribu lebih bagus dari ekspektasi 121
ribu dan data bulan sebelumnya 163 ribu.
Penguatan dollar AS juga ditopang oleh keputusan pemangkasan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) yang diluar ekspektasi pasar sebesar 25 basis poin menjadi 0,25%. Penguatan dollar AS dan membesarnya peluang tapering di Desember masih akan membayangi pergerakan instrumen di pasar keuangan global hari ini.
Pagi ini telah dirilis data current account Jepang untuk
bulan September 2013 yang ternyata mengalami surplus sebesar 587 milyar
yen, lebih tinggi dari konsensus 400 milyar yen dan data bulan
sebelumnya 161 milyar yen. Berita ini positif untuk indeks saham Nikkei.
Sementara data produksi industri China yang dirilis +10,3% lebih tinggi
dari perkiraan 10,1% memberikan sentimen positif bagi pergerakan indeks
saham regional. Namun demikian, sentimen positif ini akan bertentangan
dengan sentimen tapering di Desember.
Data ekonomi Eropa dan AS yang penting tidak akan dirilis hari ini.
AS akan mengalami libur pasar untuk memperingati hari Veteran.
(Ariston Tjendra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar