Emas rally sebanyak 2% menuju rekor tinggi baru di atas $1820 per ons pada hari Kamis setelah data ekonomi AS mengindikasikan terhambatnya perekonomian, sementara kecemasan yang baru muncul mengenai perbankan Eropa turut memicu aksi beli safe-haven. Kenaikkan keempat untuk level harian pada emas dipicu oleh berita yang menunjukkan aktivitas pabrik di area mid-atlantic AS anjlok dan tingkat penjualan rumah di AS turun diluar dugaan. Bagaimanapun, break ke atas $2000 per ons mungkin akan sulit, mengingat rendahnya bunga pada bursa perdagangan emas dan pasca rally sebanyak $350 dalam 1-1/2 bulan, menurut analis. “Kita memiliki emas karena kita percaya bahwa inflasi akan menjadi bagian dari solusi untuk mengatasi permasalahan di dunia,” ucap Axel Merk, manajer portofolio Merk Funds. “Kita mungkin sedang memasuki periode stagflasi,” menurut Merk, terkait kokohnya inflasi dan pertumbuhan yang stagnan serta tingginya tingkat pengangguran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar