Rabu, 31 Agustus 2011

Emas, Terbanglah Tinggi!!

      Amerika Serikat mencatat sejarah!! Untuk pertama kali dalam kurun waktu 94 tahun sejak 1917, peringkat hutang AS dipangkas satu tingkat oleh Standard & Poor's, dari AAA menjadi AA+. Dampaknya? Bursa global anjlok dan harga saham AS turun lebih dari 5%. Indeks Dow bahkan mencatat peurunan poin terbesar dalam satu hari sejak krisis motgage 2008 sebanyak 600 poin. Para investor tampak sangat cemas sehingga melepas aset yang berbau resiko untuk kemudian memburu safe haven.
         Aset lindung nilai yang paling diburu oleh investor adalah logam mulia bernama "emas"; aset yang kebal krisis, aset yang terus mencatat rekor tinggi dari waktu ke waktu. Pertanyaan klasik kembali muncul, apakah harga emas sudah terlalu tinggi? Kapankah emas mengalami koreksi tajam? Mari kita pertimbangkan beberapa fakta berikut:
  • The Fed baru saja berkomitmen untuk mempertahankan suku bunga dekat level 0%, kemungkinan hingga pertengahan 2013. Keputusan ini makin menegaskan bahwa AS tengah berada dalam kondisi ekonomi yang cukup serius sehingga harus distimulus dengan suku bunga rendah. Perlambatan kinerja ekonomi bisa jadi memaksa the Fed untuk merilis stimulus ke tig (Q3).
  • Beredar ancaman downgrade rating negara Prancis dan Inggris. Meski baru sekedar isu namun bukan suatu hal yang mustahil mengingat hutang kedua negara sudah berada diatas 80% dari angka PDB masing-masing. Jika salah satu negara perekonomian terbesar Eropa seperti Prancis saja bermasalah, maka bisa dibayangkan betapa kritisnya kondisi kesehatan moneter zona euro.
  • Masalah hutang di Eropa juga ibarat bom waktu. Italia dan Spanyol kemungkinan menjadi korban berikutnya setelah Yunani, Potugal dan Irlandia. Meski ECB telah membeli obligasi kedua negara, dampak dari langkah ini sepertinya hanya sementara, hutang kedua negara ini juga sudah cukup besar.
  • AS tidak akan mudah untuk kembali meraih predikat obligasi AAA karena konflik politik antara partai Republik dan Demokrat. Kondisi politik terkini akan membuat investor ragu pada kemampuan AS mengatasi masalah hutang.
         Berdasarkan fakta-fakta diatas, kenaikan emas rasanya belum akan berakhir. Bahkan emas masih bisa terbang lebih tinggi lagi, terutama jika isu hutang kembali meledak di pasar keuangan. Logam mulia favorit investor diperkirakan bisa menuju $2000/oz sampai akhir tahun. Isu hutang akan dengan cepat menggiring investor ke aset berbasis emas. Namun, perlu dicatat bahwa harga masih berpeluang mengalami koreksi karena valuasinya sudah cukup tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar