Senin, 01 Agustus 2011

Minyak Menguat Seiring Parlemen Setujui Solusi Hutang

Minyak naik dari level terendahnya dalam lebih dari sebulan seiring House of Representatives AS mengesahkan undang-undang untuk meningkatkan plafon hutang pemerintah dan menghindari default di negara konsumen terbesar di dunia tersebut.

Kontrak berjangka naik untuk pertama kalinya dalam tiga hari. House of Representative menyetujui peningkatan dalam batas hutang setidaknya $ 2.1 triliun dan memotong pengeluaran federal sebanyak $2.4 triliun atau lebih. Senat untuk melakukan pemungutan suara final hari ini. Persediaan minyak mentah di Cushing, Oklahoma, turun 1.9 persen dari 26-29 Juli, menurut data yang dikumpulkan oleh DigitalGlobe Inc.

"Ketidakpastian
 batashutang AS telah melenyapkan bayangan atas prospek permintaan global dan prospek permintaan AS sehingga Anda berharap resolusi tersebutakan memberikan dukungan bagi harga minyak mentah," kata Ben Westmore, seorang ekonom energi dan mineral untuk National Australia Bank Ltd di Melbourne, yang memprediksi minyak mentah secara rata-rata akan menyentuh level $98 per barel pada kuartal ketiga.

Minyak mentah untuk pengiriman September naik sebanyak 54 sen, atau 0
.6 persen, ke $95,43 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, dan berada disekitar level $95.34 pada 10:29 pagi waktu Sydney. Kontrak tersebut kemarin turun 81 sen menjadi $94.89, terendahnya sejak 29 Juni. Harga kontrak tersebut bergerak menguat 17 persen lebih tinggi tahun lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar