Selasa, 20 Maret 2012

Dollar Gerogoti Kinerja Emas

       Emas tertekan oleh penguatan dollar seiring merebaknya harapan akan berlanjutnya pemulihan ekonomi AS. Dollar juga tertolong oleh merebaknya ketidak-pastian akan kemampuan Italia untuk lakukan reformasi ekonomi. Perdana Menteri Italia sedang langsungkan pertemuan dengan pimpinan serikat pekerja untuk mereformasi peraturan tenaga kerja yang dianggap  menjadi penghalang bagi pemulihan ekonomi. "Performa emas tidak begitu bagus. Kuatnya dollar dan berkurangnya permintaan fisik cukup menekan kinerja logam mulia," ujar analis RBS, Nikos Kavalis. "Meskipun, emas masih tertekan untuk jangka pendek; kami masih pertahankan outlook bullish. Harga emas akan kembali rally menjelang penutupan tahun.”

     Aksi mogok industri perhiasan India, konsumen emas terbesar dunia, sebagai protes atas rencana kenaikan bea masuk emas, telah memangkas permintaan fisik minggu ini. Anne-Laure Tremblay, analis BNP Paribas, mengatakan ada beberapa penghalang bagi emas untuk jangka pendek, namun dia tetap mempertahankan proyeksi harga emas untuk tahun 2012 sebesar $1850. "Selain jangka pendek, kami tetap positif terhadap prospek emas mengingat kuatnya kondisi fundamental termasuk tingginya likuiditas, rendahnya suku bunga, dan kekhawatiran atas krisis utang," ujar Tremblay.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar