Rabu, 28 Maret 2012

Kebijakan Federal Reserve & Imbasnya Terhadap Emas

     Meski sejauh ini Emas terkoreksi, namun Emas masih ada potensi meroket lagi seiring dengan peluang pelemahan dollar serta tingginya permintaan manufaktur China.
     Faktor yang menunjang prediksi penguatan Emas tembus level tertinggi sebelumnya diantara lain, trend pelemahan berbagai mata uang kertas seiring dengan kebijakan pelonggaran bank sentral global untuk mengakomodir perekonomian.
      Apalagi jika Federal Reserve melanjutkan pemberian stimulus seperti Operation Twist ronde kedua atau Quantitative Easing ronde ketiga setelah program Operation Twist tahap 1 nya berakhir di bulan Juni nanti. Tentunya nilai mata uang kertas menjadi kurang atraktif dan biasanya memicu peralihan portfolio para investor ke aset safe haven lainnya seperti Emas.
     Secara makro, faktor lain yang mempengaruhi pergerakan Emas adalah pemberian stimulus The Fed disaat bersamaan pasar tenaga kerja AS menunjukkan kenaikan akan menimbulkan kekhawatiran makro dari sisi inflasi. Dimana hal ini justru akan menguntungkan Emas yang berpotensi menjadi alat lindung nilai para investor terhadap inflasi.
     Namun pandangan Emas menuju ke $2000 per troy ons masih bersifat jangka panjang, sedangkan perspektif jangka menengah dan jangka pendek, Emas sebenarnya masih terjebak dalam range trading diantara 1790 & 1530. Range trading ini bahkan diperkuat dengan pembentukan pola symmetrical triangle pada grafik Daily, dan telah berlangsung selama 5 bulan, dimana harga bolak balik saja di kisaran tersebut. Secara historis, pola triangle seperti ini akan memakan waktu sekitar 6 bulan, baru setelah 6 bulan harga Emas terkonsolidasi, akan tampak arah sebenarnya Emas, jika tembus diatas pola triangle baru dapat terkonfirmasi fase uptrend Emas yang kuat mengincar $2000, atau sebaliknya jika harga malah tembus dibawah formasi triangle maka bukan tidak mungkin akan terjadi koreksi Emas ke kisaran harga lebih dalam.
      Seperti yang dapat kita perhatikan pada grafik Daily Emas, harga masih bergerak didalam formasi triangle dan sejauh ini Emas masih diperdagangkan dibawah Pivot Daily dibawah area 1685, sinyal slow stochastics yang telah memotong kebawah menunjukan potensi harga melemah untuk jangka pendek, kemungkinan menguji target support terdekat di area 1670, dan masih berpeluang terpicunya teknikal rebound kembali ke area pivot Daily.

    Kecuali jika harga malah anjlok dibawah area 1653 (pivot Weekly) seharusnya berpotensi memicu pelemahan Emas lebih lanjut ke area 1624 dan berisiko menimbulkan crossing over MA100 dengen MA200 yang belum pernah terjadi dalam 3 tahun terakhir.

     Jika crossing MA100 dibawah MA200 hari ini terjadi, maka sinyal sell Emas akan terpicu untuk menguji area trendline support triangle di area 1540 dan mempertahankan skenario bearish tetap kuat.

     Adapun di sisi atasnya, Resisten terdekat tampak di area 1693 – 1712 dan 1724 (Pivot Monthly), tembus diatas area tersebut baru bisa memicu momentum bullish Emas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar