Kamis, 03 Oktober 2013

Barack Obama Batalkan Kunjungan ke Asia

     Kebuntuan mengenai diskusi anggaran AS telah membatalkan rencana Barack Obama untuk berkunjung ke Asia akhir pekan ini. Pihak Gedung Putih mengkonfirmasi pada hari Kamis malam bahwa presiden AS tidak akan mengunjungi Indonesia dan Brunei sesuai rencana ditengah shutdown pemerintahan yang memasuki hari ketiga. Obama dijadwalkan untuk mengunjungi 4 negara, perjalanan selama sepekan penuh ke Asia, untuk mencapai tujuan kebijakan asingnya dan bertemu dengan pemimpin negara Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di pulau Bali Indonesia untuk bernegosiasi kesepakatan dagang besar. Sebelumnya pekan ini, ia juga membatalkan rencana untuk mengunjungi Filipina dan Malaysia, memicu spekulasi bahwa ia akan membatalkan semua kunjungan ke Asia.

    Kongres AS masih belum mencapai kesepakatan mengenai anggaran pemeirntah daerah, memicu terjadinya shutdown parsial pada pemerintahan saat menyentuh batas waktu tanggal 1 Oktober tengah malam lalu. Dalam sebuah wawancara, Obama mengatakan Wall Street harus mulai cemas mengenai apa yang terjadi di Washington. Sementara kebuntuan di Washington merupakan hal yang wajar, “kali ini merurutku Wall Street harus cemas,” ucap Obama.

     Analis mengatakan keputusan untuk membatalkan kunjuan ke Asia dapat mempengaruhi posisi Obama diantaranya mitra-mitranya di kawasan. "Aliansi dan mitra AS di kawasan Asia akan cemas bahwa Amerika Serikat tidak mampu mempertahankan keterlibatannya akibat kebuntuan politik di tanah air," ucap Ernest Z. Bower, dari Center for Strategic & International Studies (CSIS), menambahkan bahwa presiden AS beresiko merusak kepercayaan strategis yang susah payah didapat pada masa jabatan pertama presidennya."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar