Harga emas kemungkinan akan rebound menuju level $1,425 per ons pada kuartal keempat setelah membentuk pola “double bottom,” menurut analisa teknikal
oleh Logic Advisors. Harga emas kemungkinan akan naik sekitar 7.9% dari
level penutupan terakhir, ucap Bill O’Neill, mitra pada Logic Advisors
di Upper Saddle River, New Jersey. Kemarin, harga emas menyentuh
$1,276.90, level terendah dalam 8 pekan, menyusul level rendah pertama
pada $1,271.80 tanggal 7 Agustus lalu.
Kemarin, emas mencetak kenaikan terbesar dalam hampir selama 2 pekan
dalam spekulasi bahwa Federal Reserve akan menunda tapering stimulus
moneter di tengah shutdown pemerintah AS untuk pertamakalinya dalam 17
tahun. Emas sejauh ini telah turun 21% pada tahun 2013, anjlok ke dalam
area pasar bearish di bulan April, seiring penguatan pada bursa saham AS
ke rekor tinggi dan tingkat inflasi moderat, mengikis daya tarik emas
sebagai safe haven.
“Kita telah melihat harga terpantul naik dari level $1,270, dan
nampaknya itu merupakan dasarnya,” ucap O’Neill. “Ketidakpastian politik
dan tingkat permintaan fisik juga akan mendukung harga emas.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar