Sekitar sepertiga dari wilayah AS mengalami pertumbuhan yang lebih
lambat pada bulan September dan awal bulan Oktober, dengan sejumlah
kecil laporan menunjukkan dampak dari shutdown pemerintah, berdasarkan hasil survey terbaru Federal Reserve atau yang dikenal dengan Beige Book.
Setidaknya 4 dari 12 distrik, seperti Philadelphia, Richmond, Chicago
dan Kansas City, melaporkan bahwa pertumbuhan telah melambat. Sedangkan
8 distrik lainnya hanya menunjukkan sedikit perubahan. Secara
keseluruhan, survey ini masih memperlihatkan hasil yang relatif sama
dengan apa yang terlihat di sebagian besar tahun 2013 yaitu level
pertumbuhan “moderat sampai dengan sedang”.
Pertumbuhan belanja konsumen AS terlihat masih lamban, di tengah meningkatnya penjualan mobil. Peritel dilaporkan masih tetap optimis dengan musim liburan mendatang. Sedangkan aktivitas konstruksi real estate dan perumahan menunjukkan peningkatan, meskipun sejumlah distrik melaporkan kekhawatiran atas kenaikan suku bunga KPR.
Sementara pabrik-pabrik di AS masih melanjutkan pertumbuhan
sederhana, dengan 3 distrik melaporkan percepatan aktivitas dan 3
distrik lainnya menderita perlambatan. Begitu pula dengan pertumbuhan
lapangan kerja yang tetap moderat di tengah tekanan harga yang terbatas.
Beige Book terbaru ini dirilis 2 pekan sebelum rapat
kebijakan Fed berikutnya pada 29-30 Oktober mendatang, dimana mayoritas
ekonom memperkirakan bank sentral AS masih akan mempertahankan laju
program pembelian aset sebesar $85 milyar per bulan setelah memutuskan
untuk menunda tapering pada pertemuan bulan September.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar