Dollar AS menyentuh level tertinggi 2-pekan versus beberapa mata uang utama pada hari Kamis seiring meningkatnya optimisme bahwa anggota parlemen di Washington akan segera mencapai kesepakatan untuk menghindarkan pemerintah dari ancaman default
hutang. Anggota parlemen dari Partai Republik dikabarkan akan
mengusulkan UU yang mengatur tentang kenaikan plafon hutang untuk jangka
pendek. Sebelumnya Greenback sempat berada di bawah tekanan pasca data klaim awal pengangguran AS melonjak ke level tertinggi 6-bulan pada pekan lalu.
"Ada beberapa perkembangan positif mengenai plafon hutang. Meskipun
mungkin hanya merupakan solusi jangka pendek, itu telah membantu
melepaskan Dollar AS dari beberapa tekanan," kata Neil Mellor, analis
mata uang pada Bank of New York Mellon. "Sementara minutes pertemuan Fed juga mengindikasikan masih terbukanya peluang tapering pada akhir tahun ini, sehingga mendorong pasar untuk menutup posisi mereka sebelum akhir pekan."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar