Notulen pertemuan Fed AS yang
dijadwalkan akan dirilis hari ini dan data dari World Gold Councils atas
trend permintaan menjadi faktor penting yang dinanti pasar, jelas
analis Standard Chartered, Dan Smith. Kebijakan pelonggaran moneter di
AS dapat membantu mendorong harga emas, jelas analis.
"Prospek emas masih bullish
namun dalam jangka pendek pergerakan emas masih lemah," jelas Smith.
Untuk jangka pendek, pergerakan emas akan berada di kisaran $
1.525-$1.530/ons. Pembelian emas oleh bank sentral dan permintaan untuk
perhiasan seharusnya meningkat saat harga emas berada di level sangat
rendah, tambahnya. Smith mencatat posisi beli untuk emas berjangka AS
turun 12% dari minggu sebelumnya, namun saat ini terlihat oversold. Pemintaan emas dari India terus menurun dikarenakan oleh pelemahan USD/INR.
Harga emas di $ 1,541.76 /ons, turun $ 2,54 dari penutupan sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar