Emas naik pada hari Jumat seiring investor yang menjual minyak mentah dan bursa saham membeli emas pasca data nonfarm payroll AS yang lemah mendorong daya tarik investasi emas dalam spekulasi bahwa melemahnya perekonomian dapat memicu pelonggaran kebijakan tambahan dari Federal Reserve. Namun emas masih ditutup turun sebesar 0.6% untuk tingkat minguan.
Gubernur Fed Ben Bernanke “telah mengatakan bahwa QE3 tergantung data
yang akan datang. Pada pidato selanjutnya ia akan kembali menegaskan
bahwa Fed bersedia mengambil tindakan lebih," ucap Axel Merk, CIO pada
Merk Funds. "Salah satu alasan kenaikan pada harga emas adalah periode
konsolidasi yang terlalu lama," ucapnya. Emas pulih dari penurunan
sebelumnya setelah Dep. Tenaga Kerja melaporkan bahwa AS menambahkan
115,000 pekerja pada payrolls bulan lalu, perlambatan selama 3 bulan
berturut-turut. Investor juga terus mencerna berita bahwa grup CME memberikan penangguhan selama 90 hari untuk menerapkan aturan baru yang akan menaikkan margin untuk sejumlah bursa anggota sebanyak 1/3.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar