Harga minyak
mentah turun anjlok sebesar 2% pada hari Kamis seiring bertambahnya
tanda melambatnya pertumbuhan ekonomi AS membuat investor untuk
melakukan profit-taking dari harga yang berada pada puncak range
belakangan ini, dan seiring pasar menanti data NFP
AS hari Jumat. Pasar tenaga kerja AS kemungkinan akan pulih di bulan
April dengan perkiraan tingkat perekrutan bertambah, namun optimisme
mengenai outlook tersebut terkikis oleh data yang menunjukkan
pertumbuhan yang lebih lambat perkiraan pada sektor jasa AS dan
penjualan ritel turun.
Turut menambah sentimen bearish, adalah komentar pejabat OPEC
yang mengatakan sedang berusaha menurunkan harga minyak untuk mencegah
berkurangnya tingkat permintaan dan jumlah ouput OPEC yang jauh melebihi
targe resminya. "Harga minyak menyentuh puncak range perdagangan
belakangan ini sehingga terkena aksi jual dan investor juga cemas
menjelang data NFP As," ucap Bill O'Grady, kepala strategis pasar pada
Confluence Investment Management di St. Louis, Missouri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar