Dollar AS diperdagangkan mendekati level puncak 5-tahun versus Yen, sehari setelah Federal Reserve mengumumkan akan mengurangi program stimulus secara bertahap mulai bulan Januari. Namun apresiasi Greenback masih tertahan oleh data yang menunjukkan jumlah klaim awal pengangguran AS melonjak ke level tertinggi dalam hampir 9-bulan pada pekan lalu. Existing Home Sales
AS juga dilaporkan merosot mendekati level terendah 1-tahun. Sementara
aktivitas pabrik di mid-Atlantik hanya mencatat kenaikan moderat pada
bulan Desember.
"Pengumuman kebijakan Fed pada hari Rabu kemarin jelas bernada hawkish, bukan dovish,"
kata Stephen Jen, pendiri perusahaan investasi SLJ Macro Partners yang
berbasis di London. "Apresiasi Dollar masih akan terus berlanjut, dan
cenderung akan semakin kuat dari waktu ke waktu selama ekonomi AS terus
menunjukkan pemulihan."
Technical Outlook USD/JPY
Bias netral dalam jangka pendek. Support terdekat terlihat disekitar area
103.80, break dan penutupan harian dibawah area tersebut dapat memicu
tekanan bearish lebih lanjut menguji 103.40. Resisten terdekat terlihat
disekitar area 104.30, break diatas area tersebut dapat memicu tekanan
bullish lebih lanjut menguji kembali area 104.70. Secara keseluruhan
technical outlook masih bullish.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar