Senin, 23 Desember 2013

Wall Street Kembali Perpanjang Rekor Atas Outlook IMF

     Bursa saham AS naik, dengan indeks utama memperpanjang rekor tertinggi sepanjang masa, seiring saham Apple Inc. reli dan IMF mengindikasikan bahwa mereka akan naikan outlook untuk ekonomi AS.

     Indeks Standard & Poor 500 menguat sebesar 0.5% menjadi 1,828.10 pada penutupan pasar di New York. Dan Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 

     Donald Selkin, yang seorang kepala analis pasar di National Securities Corp.mengatakan bahwa "penguatan bursa saat ini di karenakan adanya faktor-faktor bullish",  diantaranya adalah ”faktor musiman, IMF naikan perkiraan outlook ekonomi dan the Fed mengatakan bahwa mereka akan pertahankan suku bunga acuan di level rendah.”

      Indeks Dow melonjak sebesar 3% pada pekan lalu dan indeks S&P 500 naik sebesar 2.4% seiring Federal Reserve mengatakan bahwa mereka akan mengurangi laju pembelian obligasi di tengah pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dari perkiraan. Indeks S&P 500 telah menguat sebesar 28% disepanjang tahun 2013, berada di jalur reli tahunan terbesar sejak tahun 1997. Putaran ketiga stimulus moneter telah mengirim indeks utama naik lebih dari 168% dari level terendah dalam 12 tahun di tahun 2009.

      IMF naikan outlook untuk ekonomi AS, seiring tercapainya kesepakatan di Washington dan the Fed berencana untuk mengurangi program pembelian obligasi di masa mendatang, kata direktur umum IMF Christine Lagarde kemarin dalam sesi wawancara di acara “Meet the Press” di NBC.” Di bulan Oktober, IMF prediksi negara dengan ekonomi terbesar di dunia akan ekspansi sebesar 2.6% pada tahun depan. Lagarde belum menetapkan proyeksi terbaru untuk tahun depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar