Bursa saham AS
naik, dengan indeks utama memperpanjang rekor tertinggi sepanjang masa,
seiring saham Apple Inc. reli dan IMF mengindikasikan bahwa mereka akan
naikan outlook untuk ekonomi AS.
Indeks Standard & Poor 500 menguat sebesar 0.5% menjadi 1,828.10
pada penutupan pasar di New York. Dan Indeks Dow Jones Industrial
Average menguat
Donald Selkin, yang seorang kepala analis pasar di National
Securities Corp.mengatakan bahwa "penguatan bursa saat ini di karenakan
adanya faktor-faktor bullish", diantaranya adalah ”faktor musiman, IMF
naikan perkiraan outlook ekonomi dan the Fed mengatakan bahwa mereka
akan pertahankan suku bunga acuan di level rendah.”
Indeks Dow melonjak sebesar 3% pada pekan lalu dan indeks S&P 500
naik sebesar 2.4% seiring Federal Reserve mengatakan bahwa mereka akan
mengurangi laju pembelian obligasi di tengah pertumbuhan ekonomi yang
lebih cepat dari perkiraan. Indeks S&P 500 telah menguat sebesar 28%
disepanjang tahun 2013, berada di jalur reli tahunan terbesar sejak
tahun 1997. Putaran ketiga stimulus moneter telah mengirim indeks utama
naik lebih dari 168% dari level terendah dalam 12 tahun di tahun 2009.
IMF naikan outlook untuk ekonomi AS, seiring tercapainya kesepakatan
di Washington dan the Fed berencana untuk mengurangi program pembelian
obligasi di masa mendatang, kata direktur umum IMF Christine Lagarde
kemarin dalam sesi wawancara di acara “Meet the Press” di NBC.” Di bulan
Oktober, IMF prediksi negara dengan ekonomi terbesar di dunia akan
ekspansi sebesar 2.6% pada tahun depan. Lagarde belum menetapkan
proyeksi terbaru untuk tahun depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar