“Berlangsungnya krisis kredit” di China memberikan dampak yang tak terduga dan dramatis pada harga emas
seiring investor terus meningkatkan persediaan logam mulia sebagai
bentuk perlindungan finansial terhadap koreksi tajam di negara dengan
ekonomi terbesar kedua di dunia.
Ini adalah alasan utama mengapa harga emas secara tak terduga
melonjak untuk menembus ke atas $1.300/onz untuk pertama kalinya sejak
bulan November terhadap perkiraan akan lebih lemahnya permintaan yang di
buat oleh banyak para pakar industri pada awal tahun ini, menurut
Adrian Ash, kepala analis di BullionVault.com.
Emas yang di perdagangkan di Shanghai Gold Exchange juga telah mencapai level tertinggi dalam tiga bulan.
Rebound adalah bagian dari alasan untuk naiknya harga emas, kata Ash,
dia juga menambahkan bahwa “emas dan perak yang telah turun tajam pada
tahun lalu juga membantu kenaikan harga emas. Ekonomi dunia akan
berjuang untuk memberikan semua berita baik yang mana itu terlihat
gagal. Namun krisis kredit China terlihat menjadi pusat perhatian
investor pada saat ini.”
Ketidakpastian yang meningkat atas kemampuan China untuk pertahankan
tingkat pertumbuhannya dengan cepat seperti yang telah terlihat dalam
sedekade terakhir di tengah kecemasan tingkat tinggi pada tingkat utang
di antara pemerintah daerah. Kecemasan ini juga membantu untuk penurunan
tajam pada nilai aset pasar berkembang sejak awal tahun ini.
Ash berpendapat bahwa keluarnya arus modal terjadi pada tingkat yang
cepat dari dana yang sebesar $1.8 triliun yang telah membanjiri kedalam
“produk yang mengatur kekayaan” non-bank yang tidak di atur pemerintah,
yang menawarkan imbal hasil yang sangat tinggi, naik hingga 17 kali
lipat dari jumlah deposito uang tunai. Di khawatirkan dengan banyaknya
dana ini sekarang yang di perdagangan pada kerugian, sedang menyiapkan
krisis baru perekonomian China.
“Para trader emas tidak pernah tahu sebelumnya pada apa yang akan
terjadi pada harga emas jika China terkena krisis,” kata Ash.”karena
kita belum pernah melihat sebelumnya permintaan China menyelami kedalam
pasar dunia begitu dalam. Pembelian perhiasan, bersama dengan
meningkatnya biaya pertambangan di seluruh dunia, pada akhirnya membantu
menempatkan emas di harga rendah pada tahun 2013. Namun di saat
permintaan konsumen tidak akan mendorong harga lebih tinggi, kepergian
arus modal oleh sektor rumah tangga dan manajer keuangan China pasti
bisa.”
“Reli emas di tahun 2014 telah stabil daripada sebelumnya, jauh lebih
tenang dari rebound pada tahun lalu,” katanya. “Namun kenaikan emas
untuk pekan ketujuh dari delapan pekan, adalah sesuatu yang belum pernah
terjadi sebelumya dalam dua tahun terakhir, emas saat ini naik untuk
perdagangan sesi ke enam berjalan. Itu adalah pergerakan yang sangat
langka, pergerakan seperti itu terlihat ketika emas naik menembus ke
atas $1.900 selama krisis euro, penurunan peringkat utang AS dan
kerusuhan di Inggris pada bulan Agustus 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar