Senin, 17 Februari 2014

Jumlah Kredit Baru China Capai Ke Rekor Tertinggi Pada Januari

     Jumlah kredit baru di China melonjak ke rekor terbaru pada bulan Januari,  yang mana itu akan membantu perekonomian dalam mempertahankan momentum di saat di sorotnya tantangan untuk pemerintah yang mencoba membatasi resiko dari gejolak keuangan dari kredit macet dan default.

       Total pembiayaan, dari nilai kredit secara luas, sebesar 2.58 triliun yuan ($425 milyar), kata People’s Bank of China pada pernyataannya tanggal 15 Februari. Jumlah pinjaman pada mata uang lokal baru sebesar 1.32 triliun yuan, ini merupakan level tertinggi sejak 2010. Pinjaman kredit, yang berada di bawah pengawasan karena beresiko default, berada sekitar setengah dari level tahun sebelumnya.

     Data tersebut menambahkan optimisme dari angka perdagangan yang lebih baik dari perkiraan, ini menunjukkan bahwa China dapat membatasi setiap skala perlambatan dari ekspansi GDP pada tahun lalu yang mencapai level 7.7%. Pada saat yang sama, angka tersebut berlawanan dengan seruan bank sentral pada pertengahan bulan Januari untuk para pemberi pinjaman agar mereka mengendalikan lonjakan pinjaman dan menyoroti menurunnya ekonomi dari pertumbuhan kredit.

    “Angka ini menunjukkan bahwa penetapan dari sikap bank sentral  akan menjadi bertahap, di seimbangkan pelaksanaannya, bukannya agresif,” kata Louis Kuiss, kepala ekonom China di Royal Bank of Scotland Plc di Hong Kong. “Pemerintah ingin perlambat laju pertumbuhan kredit dan segala sesuatu yang mengandung resiko keuangan namun mereka juga ingin memastikan bahwa jumlah kredit yang cukup agar dapat terus mendukung pertumbuhan ekonomi.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar