Minggu, 09 Februari 2014

Wall Street Abaikan Data Tenaga Kerja AS

      Wall Street rally seiring merebaknya keyakinan bahwa lemahnya data tenaga kerja AS masih disebabkan oleh buruknya musim dingin. Meski Wall Street sempat terpuruk begitu data non-farm payrolls dirilis namun terjaganya optimisme akan berlanjutnya pemulihan ekonomi AS berhasil memicu rally. Meski non-farm payroll hanya bertambah sebanyak 113,000 di January namun penambahan lapangan pekerjaan terjadi di berbagai sektor sehingga masih menopang persepsi akan berlanjutnya momentum pemulihan ekonomi AS. Indeks Dow Jones menguat 1,06% sedangkan Nasdaq dan S&P 500 masing-masing naik sebesar 1,69% dan 1,33%.  

     Sementara itu, Fed's Fisher masih tetap mendukung kebijakan Federal Reserve untuk melanjutkan pengurangan jumlah pembelian obligasi meskipun laporan tenaga kerja AS tidak begitu cemerlang. "Publikasi 1 data tenaga kerja tidak cukup untuk menggoyahkan Fed," ujar Presiden Fed of Dallas Richard Fisher ketika diwawancarai oleh CNBC. “Saya percaya, kami perlu melanjutkan proses tapering karena manfaatnya kini tidak begitu banyak.” Fisher merupakan salah satu petinggi Fed yang memiliki hak suara dalam pertemuan FOMC yang membahas kebijakan moneter bank sentral AS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar