Bursa saham AS
menghijau, memberikan indeks patokan mengalami reli terbesar dalam
empat hari dalam lebih dari setahun terakhir, seiring komentar dari
ketua Federal Reserve Janet Yellen memicu taruhan bahwa ekonomi cukup
kuat untuk pemangkasan stimulus lebih lanjut.
Indeks Standard & Poor 500 menguat sebesar 1.1 persen menjadi
1,819.69 pada penutupan di New York. Indeks telah menguat sebanyak 3.9
persen dalam empat hari dan naik di atas level rata-rata selama 50 sesi
terakhir untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua pekan. Indeks Dow
naik 192.98 poin, atau 1.2 persen, menjadi 15,994.77. Indeks Nasdaq
Composite menguat 1 persen, menghapus kerugian untuk tahun ini.
Perdagangan di indeks S&P 500 sejalan dengan pergerakan rata-rata
selama 30 hari pada saat ini di hari Selasa.
“Pasar menyukai konsistensi dan apa yang kita dengar pada hari Selasa
telah konsisten dengan apa yang kita dengar dalam beberapa bulan
sebelumnya,” kata Steven Ress, kepala ekuitas AS di JP Morgan Private
Bank. “Tapering berlanjut, namun berlanjutnya tapering akan menghasilkan
situsasi ekonomi yang perlahan-lahan membaik. Ekonomi masih dalam
jalurnya untuk memiliki tahun yang baik.”
Yellen, yang memberikan pernyataan ke publik untuk pertama kalinya
sebagai ketua Fed di tengah para pembuat kebijakan mengejar rencana
untuk mengurangi secara bertahap program pembelian obligasi bulanan yang
mana dia juga turut membantu menempatkan program tersebut, dia
mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi telah menguat dan ada “perbaikan
secara luas” di pasar kerja,”. Dia menegaskan kembali bahwa outlook Fed
"dalam langkah-langkah yang terukur" untuk pengurangan lebih lanjut
dalam pembelian asset, atau yang di kenal sebagai pelonggaran
kuantitatif, itu tidak dapat di tetapkan.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar