Emas ditutup flat pada hari Kamis setelah data ekonomi AS yang mix menekan nilai tukar dollar, namun emas Nampak masih rendah terhadap penurunan lanjutan seiring minat investor masih cukup rendah. Indeks the Fed bagian Philadelphia menunjukkan bahwa kawasan mid-Atlantic di AS mendapatkan momentum di bulan Januari namun outlook perusahaan-perusahaan memburuk. Data yang lain menunjukkan inflasi tingkat konsumen di AS naik paling banyak dalam 6 bulan pada bulan Desember namun sesuai dengan ekspektasi.
"Data CPI berada sesuai ekspektasi, yang mana mungkin akan bergerak
dengan arah yang tepat seiring kenaikan inflasi bersama tingkat
pertumbuhan ekonomi," ucap Jonathan Butler analis Mitsubishi. "Mungkin
emas telah melihat petunjuk arah dari sana, namun ada sedikit aksi jual
yang mencegah pergerakan naik lebih tinggi."
"The Fed
nampaknya masih belum akan mengubah laju tapering QE3," ucap Andrey
Kryuchenkov analis pada VTB Capital. "Namun pelaku pasar nampaknya masih
cemas mengenai petunjuk suku bunga dari FOMC dan perubahan laju
tapering pada tahun ini, jika data makroekonomi terus menunjukkan hasil
yang bullish terutama pada sektor tenaga kerja."
#disclaimer
#forex#indekssaham#komoditi#news
Tidak ada komentar:
Posting Komentar