Bursa saham AS
turun untuk hari ketiga, penurunan beruntun terpanjang untuk indeks
Standard & Poor 500 untuk memulai tahun sejak 2005, setelah laporan
dari industri jasa yang pertumbuhannya lebih lambat dari perkiraan.
Indeks S&P 500 tergelincir sebanyak 0.3% menjadi 1,826.77 pada
pukul 04.00 wib di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average melemah
sebanyak 44.89 poin, atau 0.3% menjadi 16,425.10.
“Hari ini perdagangan hanya bersifat bolak-balik dengan naik sedikit
dan turun sedikit,” kata Donald Selkin yang merupakan seorang analis
pasar di National Securities Corp. “Saya pikir kita hanya berjalan datar
sampai kita melihat hasil minutes the Fed dan laporan kerja pada hari Jumat.”
The ADP Research Institute akan melaporkan perubahan jumlah pekerja pada hari Rabu dan juga laporan minutes
dari pertemuan the Fed pada tanggal 17 – 18 Desember. Departemen tenaga
kerja akan berikan laporan tingkat pengangguran dan angka penerimaan
kerja bulan lalu padah hari Jumat.
Indeks utama AS telah melemah sebanyak 0.5% pada pekan lalu seiring
investor menjual saham mereka setelah indeks mencetak penguatan tahunan
terbesar dalam lebih dari sedekade. Indeks S&P 500 melonjak sebesar
30% di tahun 2013, itu adalah kinerja terbaik sejak tahun 1997.
Bursa saham sebelumnya memangkas pelemahannya setelah analis dari
Blackstone Group LP’s, Byron Wien perkirakan pertumbuhan ekonomi AS akan
mencapai lebih dari 3% untuk tahun 2014. Wien, yang menjadi wakil ketua
unit jasa konsultasi di Blackstone, mengatakan “10 kejutan” dalam
daftar tahunan bahwa pertumbuhan ekonomi akan di atas 3% pada tahun ini.
Dia memprediksi bahwa indeks S&P 500 akan menguat sekitar 20% di
tahun 2014 setelah koreksi tajam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar