Emas terlihat berusaha mendekati level terkuat dua bulan setelah logam mulia tersebut mengabaikan keputusan Federal
Reserve yang telah melanjutkan kebijakan taperingnya. Investor
sepertinya telah mengantisipasi keputusan Fed yang kembali mengurangi
program pembelian obligasi sebanyak $10 miliar menjadi $65 miliar per
bulan. Meski demikian, Federal Reserve masih tetap berkomitmen untuk
menjalankan kebijakan suku bunga rendah demi menopang pemulihan ekonomi
AS. Emas kini diperdagangkan $1267; mendekati level tertinggi 2 bulan
$1279 yang diraih pada awal pekan.
Emas mendapatkan katalis dari gejolak pasar keuangan yang terjadi
belakangan ini terutama di negara berkembang. Kekhawatiran atas gejolak
di negara berkembang telah mendorong permintaan terhadap emas sebagai
aset safe-haven. Investor sepertinya akan lebih cemas dengan kondisi di
negara berkembang setelah Fed melanjutkan kebijakan taperingnya.
Kecemasan ini tercermin dari melemahnya nilai tukar Rand Afrika
Selatan yang jatuh 2% meskipun bank sentral Afrika Selatan menaikan suku
bunga untuk pertama kalinya dalam 6 tahun terakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar