Emas rally di awal sesi Asia
seiring berlanjutnya aksi bargain-hunting di tengah merebaknya
keyakinan akan meningkatnya permintaan fisik emas dari Asia. Investor
sepertinya kembali melirik logam mulia setelah harga menyentuh level
rendah 6 bulan di penghujung tahun 2013. Pasar juga berharap permintaan
fisik emas dari Cina akan meningkat menjelang perayaan imlek pada 31
Januari mendatang. Investor juga yakin akan bertambahnya permintaan emas
fisik dari India setelah bank sentral India melonggarkan peraturan
impor emas. Cina dan India merupakan dua konsumen emas terbesar di
dunia. XAU/USD kini diperdagangkan $1231; dekat level tinggi harian
$1235.
Meski demikian, sentimen masih rapuh pasca keputusan Federal Reserve
untuk mulai kurangi program pembelian obligasi pada pertemuan Desember
lalu. Kinerja cemerlang emas dalam 6 tahun terakhir turut ditopang oleh
program stimulus bank sentral AS. Dengan Fed yang telah mulai tapering
dan bersiap mengakhiri pemberian stimulus di akhir tahun 2014 maka
potensi rally emas juga berkurang. Rapuhnya sentimen juga ditunjukan
oleh berkurangnya kepemilikan emas berbasis ETF, instrumen yang sering
digunakan oleh investor untuk berinvestasi emas. SPDR Gold Trust, ETF
terbesar di dunia, utarakan kepemilikan emasnya berkurang sebanyak 3,6
ton menjadi 794,62 ton pada hari Kamis.
Technical Outlook
Bias
bullish dalam jangka pendek menguji area 1235. Break di atas area tersebut
seharusnya memicu momentum bullish lebih lanjut menguji area 1250. Pada
pergerakan ke bawah, support terdekat terlihat disekitar area 1220, break
konsisten dibawah area tersebut akan membawa harga ke zona netral, lebih jauh
menguji area 1200.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar