Nikkei menguat setelah berlanjutnya pelemahan yen membuat investor lebih optimis dengan perbaikan outlook pendapatan eksportir Jepang.
USD/JPY menyentuh 103.43 di awal sesi Asia; menjauhi level terkuat
tahun ini 101.75 yang diraih pada awal pekan. Jika pelemahan yen
berlanjut maka ini dapat bantu perbaiki daya saing eksportir Jepang di
pasar internasional. Nikkei futures menguat 1,57% dan kini
diperdagangkan di level 15240.
Sentimen cukup positif seiring meredanya kekhawatiran atas
negara berkembang setelah bank sentral India dan Turki menaikan suku
bunga demi meredam pelemahan mata uang masing-masing negara. Di luar
perkiraan, kemarin Reserve Bank of India menaikan suku bunga repo
sebesar 25 bps menjadi 8%. Bank sentral Turki juga secara mengejutkan
menaikan lending rate dari 7,75% menjadi 12%. Meski demikian, fokus
investor berikutnya akan bergeser kepada hasil pertemuan FOMC pada Kamis
dini hari nanti. Investor ingin melihat apakah Fed akan melanjutkan
kebijakan taperingnya di tenga merebaknya ekspektasi bahwa bank sentral
AS akan kembali mengurangi program pembelian obligasi sebanyak $10
miliar menjadi $65 miliar per bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar