Rabu, 22 Januari 2014

USDJPY Alami Tekanan Turun Karena Data China

      USDJPY merosot ke area 104.30 hingga siang ini dari level tertinggi hari ini di 104.83 akibat pengaruh dari buruknya data survei manufaktur China oleh HSBC. Hasil survei menunjukkan aktivitas manufaktur China mengalami kontraksi setelah 5 bulan beruntun mengalami fase pertumbuhan atau ekspansi.

     Hasil yang buruk dari China ini menekan sentimen risk appetite sehingga indeks-indeks saham bursa regional Asia berguguran sehingga memicu penguatan yen Jepang. Tekanan penguatan yen juga dipengaruhi hasil rapat Bank Sentral Jepang yang tidak memperlihatkan indikasi penambahan stimulus.

     USDJPY kini bergerak di kisaran 104.35 mendekati area support di kisaran 104.20. Support selanjutnya berkisar di area 103.90. Sementara resisten terdekat di kisaran 104.60.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar