Setelah sempat menguat pada perdagangan Asia dan menyentuh level $1.224. 68, per ons, emas
akhirnya kembali anjlok pada perdagangan New York. Data klaim
pengangguran AS dirilis kemarin menunjukkan penurunan 9.000 orang
menjadi 346.000 untuk minggu lalu, namun penurunan tersebut masih
dibawah prediksi sebesar 10.000 orang. Hal ini mengindikasikan
pertumbuhan tenaga kerja AS masih moderat. Data pending home sales AS dirilis melonjak ke level tertinggi dalam enam tahun terakhir. Data pending home sales dirilis naik sebesar 6.7% sementara prediksi kenaikan sebesar 1.0%,
Pernyataan bernada dovish dari anggota FMOC
tidak membantu emas akibat data-data ekonomi AS yang dirilis
menguatkan dollar setelah sebelumnya sempat tergelincir. Emas sempat
menyentuh level terendah $1.196.69 per ons kemarin, saat ini emas
diperdagangkan pada level $1.202.26 per ons.
Emas telah turun lebih dari 26% dan menghadapai penurunan terburuk dalam satu kuartal yang belum pernah terjadi sejak 1968.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar