Poundsterling anjlok ke posisi terendah 3-minggu versus Dollar AS pasca revisi data GDP Inggris menunjukkan penyusutan yang lebih tajam dari level puncak tahun 2008 ke resesi
terdalam. Pendapatan riil rumah tangga mencetak penurunan terbesar
sejak tahun 1987 dengan merosot 1,7% dari periode 3 bulan sebelumnya,
menurut laporan Office for National Statistics di London. Sementara GDP tumbuh 0,3% pada kuartal pertama tahun ini, sesuai dengan proyeksi awal.
"Resesi pada tahun 2008-2009 ternyata lebih dalam daripada yang kita
perkirakan sebelumnya, yang mengindikasikan lebih banyaknya rintangan
yang harus dihadapi," kata Sam Hill, analis fixed-income pada
Royal Bank of Canada di London. "Kami memperkirakan kebijakan moneter
masih tetap akomodatif, yang akan menjaga tekanan pada Sterling."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar