Selasa, 11 Juni 2013

ECB Masih Punya Ruang untuk Pangkas Bunga

     Meskipun sudah mematok suku bunga rendah di level 0.5%, bukan berarti European Central Bank (ECB) akan berhenti memperlonggar sabuk moneter utamanya dalam beberapa bulan ke depan. Indikasi pemangkasan suku bunga lanjutan diutarakan oleh anggota dewan eksekutif ECB, Peter Praet, dalam sebuah forum beberapa saat lalu.

     Menurut Praet, pihak ECB sangat memperhatikan tingkat inflasi Eropa dalam proses pengambilan keputusan moneter. Indikator harga konsumen Eropa saat ini masih berada di bawah target otoritas sehingga bukan tidak mungkin pemangkasan suku bunga dilakukan lagi tahun 2013. "Kami masih memiliki ruang untuk mengubah instrumen moneter utama," ujar Praet dalam sebuah sesi tanya jawab di Frankfurt School of Finance. Ia menganggap sisi inflasi menjadi titik lemah dalam upaya percepatan ekonomi Eropa dan level aktual 1.4% masih kurang dari target. Sampai inflasi mendekat ke kisaran ideal 2%, ECB belum akan menutup kemungkinan terjadinya pemangkasan suku bunga.

     "Apakah (inflasi) menjadi masalah utama kami? Saya lebih suka menyebutnya sebagai fokus perhatian utama kami dan levelnya memang belum sesuai harapan," tambah Praet. Pria yang setiap harinya melakukan analisa laporan ekonomi Eropa ini mengutarakan skenario kebijakan standar dan non-standar bank sentral, termasuk pertanyaan tentang suku bunga negatif. "Secara konseptual, suku bunga negatif tidak mungkin diberlakukan. Dari sudut pandang ekonomi, sulit terjadi karena nilai mata uang akan semakin lemah setiap waktunya," ulasnya di hadapan hadirin. Meskipun menyatakan tidak ada kebijakan yang mustahil diambil oleh sebuah otorita moneter, Praet secara tidak langsung menegaskan bahwa ECB juga tidak akan bertindak ekstrim demi mendorong perekonomian. "Semua kebijakan bisa dipilih, tetapi konsekuensinya bisa saja membahayakan," timpalnya.

     ECB sendiri sudah memangkas suku bunga acuan menjadi 0.5% pada pertemuan terdahulu dan mempertahankan bunga deposito di level nol. Walau sempat mengatakan siap melakukan apapun demi percepatan ekonomi, bank sentral tidak mengubah stimulusnya pada pertemuan bulan Juni. Opini banyak pihak kini terbelah antara kemungkinan adanya penurunan suku bunga lanjutan atau tidak di tahun 2013 ini. Nilai tukar Euro terpantau pada level 1.32919 per Dollar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar