Meskipun sudah mematok suku bunga
rendah di level 0.5%, bukan berarti European Central Bank (ECB) akan
berhenti memperlonggar sabuk moneter utamanya dalam beberapa bulan ke
depan. Indikasi pemangkasan suku bunga lanjutan diutarakan oleh anggota
dewan eksekutif ECB, Peter Praet, dalam sebuah forum beberapa saat lalu.
Menurut Praet, pihak ECB sangat memperhatikan tingkat inflasi
Eropa dalam proses pengambilan keputusan moneter. Indikator harga
konsumen Eropa saat ini masih berada di bawah target otoritas sehingga
bukan tidak mungkin pemangkasan suku bunga dilakukan lagi tahun 2013.
"Kami masih memiliki ruang untuk mengubah instrumen moneter utama," ujar
Praet dalam sebuah sesi tanya jawab di Frankfurt School of Finance. Ia
menganggap sisi inflasi menjadi titik lemah dalam upaya percepatan
ekonomi Eropa dan level aktual 1.4% masih kurang dari target. Sampai
inflasi mendekat ke kisaran ideal 2%, ECB belum akan menutup kemungkinan
terjadinya pemangkasan suku bunga.
"Apakah
(inflasi) menjadi masalah utama kami? Saya lebih suka menyebutnya
sebagai fokus perhatian utama kami dan levelnya memang belum sesuai
harapan," tambah Praet. Pria yang setiap harinya melakukan analisa
laporan ekonomi Eropa ini mengutarakan skenario kebijakan standar dan
non-standar bank sentral, termasuk pertanyaan tentang suku bunga
negatif. "Secara konseptual, suku bunga negatif tidak mungkin
diberlakukan. Dari sudut pandang ekonomi, sulit terjadi karena nilai
mata uang akan semakin lemah setiap waktunya," ulasnya di hadapan
hadirin. Meskipun menyatakan tidak ada kebijakan yang mustahil diambil
oleh sebuah otorita moneter, Praet secara tidak langsung menegaskan
bahwa ECB juga tidak akan bertindak ekstrim demi mendorong perekonomian.
"Semua kebijakan bisa dipilih, tetapi konsekuensinya bisa saja
membahayakan," timpalnya.
ECB sendiri sudah memangkas suku bunga acuan
menjadi 0.5% pada pertemuan terdahulu dan mempertahankan bunga deposito
di level nol. Walau sempat mengatakan siap melakukan apapun demi
percepatan ekonomi, bank sentral tidak mengubah stimulusnya pada
pertemuan bulan Juni. Opini banyak pihak kini terbelah antara
kemungkinan adanya penurunan suku bunga lanjutan atau tidak di tahun
2013 ini. Nilai tukar Euro terpantau pada level 1.32919 per Dollar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar