Selasa, 25 Juni 2013

Kecemasan China Memacu Volatilitas Aussie

       Dollar Australia terus bergerak di antara teritori positif dan negatif versus mata uang AS pada hari Selasa, dengan volatilitas melonjak mendekati level tertinggi 1½-tahun, seiring kekeringan uang tunai di China mengacaukan permintaan untuk aset ber-yield tinggi. Aussie terlihat kesulitan untuk mempertahankan rally 2 hari sebelumnya pasca bank sentral China mensinyalkan komitmen mereka untuk mengekang pertumbuhan kredit. Sementara Menteri Keuangan Australia, Wayne Swan, pada hari Selasa mengatakan bahwa nilai tukar Aussie masih menghambat beberapa industri, bahkan setelah melemah di bawah paritas terhadap Greenback.

      "Beberapa tekanan baru pada Aussie nampaknya mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap krisis likuiditas di China," kata Todd Elmer, analis mata uang Citigroup Inc. di Singapura. "Kemungkinan hal itu masih akan menjadi faktor negatif bagi Aussie."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar