Selasa, 04 Juni 2013

Fed's Fisher Khawatirkan Program Stimulus

     Federal Reserve akan mengevaluasi dan dapat melakukan perubahan atas program stimulus moneter, menurut Presiden Fed of Dallas, Richard Fisher. Fed telah memangkas suku bunga hingga mendekati nol persen sejak akhir tahun 2008 dan membeli obligasi $2,5 triliun untuk membantu pemulihan ekonomi AS. Fed's Fisher merupakan pengkritik sejati atas program pembelian obligasi dan dia tetap khawatir dengan program stimulus moneter. Fed's Fisher kembali menegaskan program tersebut tidak berdampak banyak bagi ekonomi dan hanya akan menimbulkan resiko.
    "Meskipun kemungkinannya kecil inflasi akan melewati target Fed 2% untuk tahun 2013 ... namun program pembelian obligasi telah meningkatkan spekulasi yang jika dibiarkan dapat menimbulkan inflasi yang tidak terkendali di masa yang akan datang," tutur Fed's Fisher yang juga mengatakan ketidak-pastian kebijakan fiskal AS telah mencegah dunia usaha untuk merekrut lebih banyak pegawai sehingga turut mengurangi dampak positif dari kebijakan moneter longgar. "Jika anda bertanya apakah saya akan mendukung pelonggaran moneter lebih lanjut jika inflasi kurang dari 2% ... maka jawaban saya adalah tidak. Harus ada batasan terhadap neraca Fed ... tidak ada Quantitative Easing untuk selamanya," ujar Fed's Fisher di Toronto.
      Sementara itu, dollar AS mencatatkan penguatan tipis di awal sesi perdagangan Asia. Indeks Dollar kini diperdagangkan 82.83; coba menjauhi level rendah harian 82.75

Tidak ada komentar:

Posting Komentar