Emas naik sekitar 1% pada hari Kamis, seiring dollar yang turun tajam dan kekhawatiran pada pasar saham yang oversold sehingga mendorong investor untuk menambahkan posisi ke logam mulia menjelang laporan penting Non-Farm Payroll pada hari Jumat.
Setelah sebagian besar perdagangan berjalan datar di awal sesi, emas
akhirnya berbalik tinggi pada sesi New York seiring dollar
memperpanjang pelemahannya untuk terjun sebanyak 3% terhadap yen dan
turun sekitar 1.5% terhadap euro. Beberapa investor menjual greenback
karena cemas bahwa data kerja AS yang optimis akan pimpin pengurangan pada program stimulus Federal Reserve. Kecemasan serupa juga membebani Wall Street.
“Kami mulai melihat para investor gugup dalam memegang ekuitas pada
level tersebut untuk kedepannya, sehingga anda akan melihat arus uang
kembali ke pasar safe haven,” kata Tom Power, analis komoditas di R.J
O’Brien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar